Rumah Limas Bapak Rudi Dewanto Indra Sakti Buat Kado Terindah Kepada Sang Istri

Penulis : Arsyadi Akbar

1/17/20251 min read

Rumah Adat Limas Palembang yang dijuluki sebagai kota tertua ini dibangun memiliki ragam keunikan dan ciri khas tersendiri. Tidak hanya keunikan dari segi arsitekturnya saja, tetapi nilai filosofinya patut untuk dibudayakan sebagai warisan budaya dan adat yang ditinggalkan di masa lalu. Dulunya, rumah adat ini digunakan sebagai tempat kediaman para bangsawan saja. Salah satunya adalah rumah adat tradisional Palembang yang bernama Rumah Limas.

Rumah Adat Limas Palembang terbuat dari kayu. Jenis kayu yang digunakan adalah kayu puspa sebagai kerangka, kayu bayur pada dinding, dan kayu bambang cempaka sebagai jendela, renda dan pintu.

Rumah Adat Limas Palembang ini dibangun tepatnya di daerah Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Purworejo dengan luas 6 x 8 meter tanpa menggunakan lantai diganti dengan alas semen. Pemilik rumah tersebut bernama Bapak Rudi Dewanto Indra Sakti, selaku bekerja di Dinas Sekretariat DPR Kabupaten Purworejo dan sudah lama impiannya tersebut bisa terwujud buat kado terindah kepada sang istri.

Dari segi arsitektur, pembuatan rumah kayu yang dibuat oleh Kando Rumah Kayu salah satu Produsen dan Pembuatan Rumah Kayu Indonesia ini tidak memakan waktu lama hanya 7 (tujuh) hari saja bisa diselesaikan oleh team yang tentunya sudah berpengalaman dengan keahliannya yang sudah terampil dan teruji ditambah ornamen-ornamen tertentu pada kolom, lisplank, dan plafon. Namun, bukan cuma itu ornamen tersebut memiliki makna secara filosofi, Rumah Adat Limas Palembang ini dibuat menghadap timur dan barat. Hal itu melambangkan letak matahari terbit sebagai awal mulai kehidupan manusia dan terbenam sebagai akhir kehidupan manusia. Demikianlah pembahasan mengenai Rumah Adat Limas Palembang, lengkap dengan arsitektur dan nilai filosofinya.

Baca Juga : Ingin Membuat Rumah Kayu Panggung ?